
Mari Hidup Mulia
Nestapa sekali orang yang berkelana di muka bumi ini terhuyung-huyung tanpa pegangan hidup. Kemana kaki hendak melangkah, ia pun ragu. Selalu bertanya-tanya : benarkah apa yang saya perbuat? Salahkah? Hidupnya selalu diliputi kebingungan.
Padahal Allah, Sang Maha Pencipta alam raya, menciptakan hamba-Nya tanpa disia-sia. Dia beri pula pedoman hidup sebagai petunjuk menuju jalan yang benar. Dengan pedoman itu manusia hidup terarah, teratur dan tenteram. Itulah dia Al-Qur’an. Kitab suci sepanjang zaman. Bagi seorang muslim, Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup yang akan membawanya pada kemuliaan hidup dunia dan akhirat. Allah sendirilah yang menyatakannya secara langsung di dalam firman-Nya, “Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?” (Al-Anbiya : 10)
Imam Abu Abdillah Al-Qurtubi, seorang penafsir Al-Qur’an terkemuka, memberikan keterangan mengenai kata ‘dzikrukum’ dalam ayat di atas sebagai ‘kemuliaan kalian’. Jadi, Al-Qur’an ini ialah pedoman dasar orang-orang yang menghajatkan hidup mulia di dunia dan akhirat. Dan sebaliknya, pastilah juga sudah bisa ditebak bahwa orang yang tidak mau memegangi dan berkomitmen terhadap Al-Qur’an pastilah akan menjadi golongan orang yang hina lagi rendah. Tak memiliki kehormatan sama sekali. Maka, mari hidup mulia bersama Al-Qur’an.
Oleh : Herliawan Setiabudi